Silahkan Klik di Judul Produk untuk keterangan lebih detil. Selamat Datang sahabat Greener, Perkenalkan Lapak Hijau adalah toko yang menyediakan produk ramah Lingkungan. Sering kita membaca berita tentang banyaknya kandungan kimia berbahaya pada produk makanan, kosmetik, pembersih rumah bahkan peralatan rumah tangga. Bingung dan tidak paham akan kandungan kimia pada suatu produk? Kami melakukannya untuk anda, kami berdedikasi menyediakan produk-produk dari supplier yang berorientasi pada kelestarian lingkungan. Produk dibuat dari bahan alami, sebisa mungkin organik, diolah dengan teknologi ramah lingkungan maupun dirancang bisa dipakai berulang-kali dengan aman. Selain sehat buat diri sendiri, sahabat greener sekaligus juga turut menjaga bumi. Selamat Berbelanja!
 

Bubuk Mente-Cashew Powder (Nuts Milk) - Rp 37.800


Bubuk Mente-Cashew Powder (Nuts Milk)


Isi 250 gram

Product Information

Kacang-kacangan bubuk bisa dijadikan:
1. Susu Kacang Mentah
2. Sebagai campuran Fruits Smoothie 
3. Ditambahkan ke kue untuk Diet Anda yang lebih Sehat ^_^
Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki “buah” yang dapat dimakan. Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau kacang mente. Bijinya biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan. Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku Anacardiaceae).
Dikenal juga dengan berbagai nama seperti jambu mèdè (Sd.); jambu mété atau jambu ménté (Jw.); jhambu monyèt (Md.); jambu dwipa, jambu jipang, nyambu monyèt (Bl.); nyambuk nyĕbèt (Sas.); jambu érang, jambu monyé (Mink.); jambu dipa (Banj.); buwah monyet (Timor); buwah yaki (Manado); buwa yakis, wo yakis (Sulut); buwa yaki (Ternate, Tidore); buwa jakis (Galela); jambu daré, jambu masong (Mak.); jampu sèrĕng, jampu tapĕsi (Bug.); dan lain-lain.[1]
Dalam bahasa Inggris dinamakan cashew (tree), yang diturunkan dari perkataan Portugis untuk menamai buahnya, caju, yang sebetulnya juga merupakan pinjaman dari nama dalam bahasa Tupi, acajú. Sementara nama marganya (Anacardium) merujuk pada bentuk buah semunya yang seperti jantung terbalik.
Kegunaan
Tanaman ini dikembangkan terutama untuk dipungut buah sejatinya. Yang dikenal umum sebagai “buah”, yakni bagian lunak yang membengkak berwarna kuning atau merah, sesungguhnya adalah dasar bunga (receptaculum) yang mengembang setelah terjadinya pembuahan. Buah sesungguhnya adalah bagian “monyet”nya yang keras, coklat kehitaman berisi biji yang dapat diolah menjadi makanan; yakni kacang mete yang lezat[4]. Secara tradisional kacang ini biasanya digoreng sebagai nyamikan teman minum teh atau kopi; sedangkan secara modern kini umum dijumpai sebagai pengisi dan penghias penganan semacam coklat dan kue-kuean.
Kacang mete, mentah Nilai nurtrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi 2.314 kJ (553 kcal)
Karbohidrat 30.19 g
– Gula 5.91 g
– Serat pangan 3.3 g
Lemak 43.85 g
Protein 18.22 g
Thiamine (Vit. B1) .42 mg (32%)
Riboflavin (Vit. B2) .06 mg (4%)
Niacin (Vit. B3) 1.06 mg (7%)
Pantothenic acid (B5) .86 mg (17%)
Vitamin B6 .42 mg (32%)
Folate (Vit. B9) 25 μg (6%)
Vitamin C .5 mg (1%)
Calcium 37 mg (4%)
Iron 6.68 mg (53%)
Magnesium 292 mg (79%)
Phosphorus 593 mg (85%)
Potassium 660 mg (14%)
Zinc 5.78 mg (58%)
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa.
Meskipun dianggap sebagai kacang di dalam dunia boga, dalam ilmu botani kacang mete sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah sejatinya. Biji ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah yang mengandung urushiol, yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit manusia. Beberapa orang alergi terhadap kacang mete, tetapi sesungguhnya kacang mete jarang mengakibatkan alergi pada manusia jika dibandingkan dengan kacang lainnya.
Dari kacang mete juga dapat diekstrak minyak yang berkualitas tinggi. Hasil sampingnya, yakni kulit biji, dimanfaatkan untuk pakan unggas. Sejenis minyak juga dihasilkan dari cangkang buah mete (CNSL, cashew nut shell liquid), yang dipakai dalam industri dan juga sebagai bahan untuk mengawetkan kayu atau jala.[4]
Buah semu jambu monyet kadang-kadang juga dijual di pasar. Buah ini agak disenangi orang oleh karena rasanya yang asam segar, akan tetapi sering pula tercampur rasa sepat[1]. Rasa manis dari buah jambu monyet ini memungkinkan untuk dikembangkan sebagai sirup atau difermentasi untuk mendapatkan jenis minuman beralkohol. Anggur (sari buah yang agak terfermentasi) dari jambu mede dinikmati pada masa panen, dan dapat didistilasi untuk dijadikan minuman berkandungan alkohol tinggi[4]. Buah semu yang tak terolah di wilayah-wilayah produksinya dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Daun muda jambu monyet disukai sebagai lalap, mentah atau dimasak. Daun yang tua dimanfaatkan sebagai obat penyakit kulit, untuk mengatasi ruam-ruam pada kulit. Semua bagian pohonnya juga dapat dimanfaatkan dalam ramuan obat tradisional, terutama untuk menyembuhkan sakit kulit; untuk pembersih mulut; dan untuk obat pencahar (purgativa)[4].
Kayunya berwarna coklat muda dan bernilai rendah, sangat jarang dipergunakan[1]; meski dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar atau kayu perkakas bermutu rendah[4]. Sejenis getah yang mengeras di udara terbuka (gom) dihasilkan dari batang yang dilukai. Gom ini dapat menjadi perekat buku yang baik, sekaligus mencegah serangan rayap[1]; yang juga baik untuk merekat kusen atau kayu lapis[4].
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_monyet
SUSU KACANG MENTE
Cashew milk is a beverage derived from the cashews, water, and, if desired, an added sweetener such as maple syrup. For individuals who are unable to drink milk, and want an alternative to soy, cashew milk is an excellent option. Cashew milk is made from cashew nuts, which are high in B vitamins, magnesium and copper, and provides a wide array of health benefits.
Loaded with B Vitamins
B vitamins are the group of vitamins that are involved in making red blood cells and are essential in the body’s metabolic activity. Cashews are a good source of B vitamins including thiamin, riboflavin, niacin, and B6.
Good Source of Copper and Magnesium
Copper is an important component to many enzymes in our bodies. Copper is involved in many important functions such as developing bone and connective tissue, producing melanin, and the utilization of iron in our body. According to the George Mateijan Foundation, a quarter cup of cashews supplies almost 38 percent of the daily recommendations of copper. Cashews are also a great source of magnesium. Like calcium, magnesium is also extremely important in keeping our bones strong and healthy. According to the George Mateijan Foundation, a quarter cup of cashews supplies 22.3 percent of the daily value of magnesium.
Heart Healthy
Compared to other nuts, cashews have a lower overall fat content. The majority of fat found in cashews is unsaturated fatty acid, or the good fat. According to the American Heart Association, if eaten in moderation, monounsaturated fats can have a beneficial effect on your health and can help reduce bad cholesterol levels in your blood, as well as lower your risk of heart disease and stroke. The majority of the monounsaturated fat found in cashews is oleic acid, a heart healthy fat also found in olive oil.
Cholesterol Free
The American Heart Association identifies high levels of cholesterol as a major risk factor for heart disease. For individuals on a low cholesterol diet, cashew milk is a great alternative to dairy milk as cashews are cholesterol free.
Read more: http://www.livestrong.com/article/99333-benefits-cashew-nut-milk/#ixzz1j8MfdaJH
sumber:http://www.livestrong.com/article/99333-benefits-cashew-nut-milk/

0 komentar: